kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.629   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   -28,35   -0,35%
  • KOMPAS100 1.125   -3,67   -0,33%
  • LQ45 823   -1,05   -0,13%
  • ISSI 283   -0,59   -0,21%
  • IDX30 434   0,19   0,04%
  • IDXHIDIV20 499   -1,90   -0,38%
  • IDX80 127   0,29   0,23%
  • IDXV30 137   0,72   0,52%
  • IDXQ30 139   0,02   0,01%

Ekonomi Indonesia 2025: Optimisme Pemerintah Capai Target 5,2%


Selasa, 28 Oktober 2025 / 10:52 WIB
Ekonomi Indonesia 2025: Optimisme Pemerintah Capai Target 5,2%
ILUSTRASI. Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan saat ditemui di acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Makassar, Minggu (5/3/2023).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis perekonomian Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan 5,2% pada tahun 2025, sebagaimana tertuang dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Keyakinan ini disampaikan Deputi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga: Purbaya Mengklaim Konsumsi dan Belanja Masyarakat Mulai Pulih, Ini Indikatornya

Ferry mengatakan, kinerja ekonomi nasional hingga pertengahan tahun masih menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tekanan global.

Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 5,12%, yang sebagian besar, sekitar 82% bersumber dari aktivitas domestik, seperti konsumsi dan investasi.

“Dengan berbagai kebijakan yang kita lakukan, mudah-mudahan di kuartal III dan IV nanti kita bisa tetap berekselerasi sehingga target pertumbuhan APBN 2025 sebesar 5,2% dapat tercapai,” ujar Ferry.

Ia menilai struktur pertumbuhan yang didominasi oleh aktivitas domestik menjadi bukti resiliensi ekonomi nasional, sekaligus modal penting untuk menjaga momentum di sisa tahun berjalan.

“Momen ini yang kita harapkan bisa terus kita jaga,” ujarnya.

Baca Juga: RI Cetak Investasi Rp 1.434 Triliun per September, 2 Juta Lapangan Kerja Tercipta

Lebih lanjut, Ferry menyebut kinerja ekonomi Indonesia masih tergolong kompetitif di kawasan, meski sedikit di bawah India, Argentina, dan China.

Akselerasi pertumbuhan di semester II-2025 pun menjadi fokus utama pemerintah agar target yang telah ditetapkan dalam APBN bisa terwujud.

“Ini tentu hal yang patut kita syukuri. Tapi tentu sependapat kalau dikatakan kita harus terus berekselerasi,” pungkas Ferry.

Selanjutnya: Indeks Dolar Tertekan Akibat Permintaan ke Safe Haven Melandai

Menarik Dibaca: Kampanye Percaya This Is Your Ajak Perempuan Yakin pada Diri Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×