kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ekonomi di ambang resesi, perlu strategi pemulihan cepat dan dukungan bagi UKM


Senin, 26 Oktober 2020 / 18:35 WIB
Ekonomi di ambang resesi, perlu strategi pemulihan cepat dan dukungan bagi UKM
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Ajib mengatakan bahwa pelaku usaha harus waspada akan resesi ekonomi ini. Namun, ia menekankan agar pengusaha tidak khawatir berlebihan karena banyak peluang baru yang lahir dari kondisi pandemi ini.

Menurut Salman Baharuddin, Chief of Sales Investree, terdapat beberapa sektor tertentu yang masih mampu berkembang di tengah pandemi ini, antara lain: sektor logistik, sektor penyediaan alat-alat kesehatan dan sektor perdagangan e-commerce.

Salman mengatakan bahwa Investree menganalisa lebih jauh sektor yang memiliki tantangan atau peluang di tengah pandemi. Ada beberapa sektor tertentu yang kegiatan bisnisny menurun namun shifting ke sektor lain.

“Banyak kita lihat dari klien kita yang shifting, mereka beralih ke sektor-sektor yang sifatnya logistik” ujar Salman. Tak hanya itu, Salman juga menyatakan banyak pengusaha UKM yang beralih ke sektor penyedia alat-alat kesehatan seperti ventilator, tempat tidur buat rumah sakit dan lainnya, yang mana terjadi peningkatan volume bisnis sehingga permintaan pinjaman kredit naik secara signifikan.

Baca Juga: Permintaan terus meningkat, laju bullish tembaga terus berlanjut

Hal serupa juga dialami oleh Dita Ayu Wulandari, sebagai pengusaha di sektor travel, Dita beralih ke sektor penyedia alat-alat kesehatan. “Untuk tetap berjalan terus adalah kembali ke family business, kita menyediakan supplier alat-alat kesehatan yang alhamdulillah nya sangat dibutuhkan di masa-masa sekarang” tutur Dita.

Namun, penting bagi para pengusaha untuk memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan ekspansi atau diversifikasi ke sektor lain. Ajib menyarankan, dalam kondisi pandemi yang dipenuhi ketidakpastian, yang paling baik adalah masuk ke sektor yang betul betul dipahami.

Lanjut, Ajib juga menyarankan bahwa dalam melakukan ekspansi atau diversifikasi, lakukanlah di sektor yang memiliki captive market yang pasti. Ajib juga mengingatkan tentang tantangan

bagi pengusaha untuk mendapatkan modal dari perbankan di masa seperti sekarang ini. Adapun solusinya adalah dengan memanfaatkan insentif pemerintah yang membutuhkan syarat lebih sedikit daripada perbankan agar pelaku usaha UKM bisa ‘naik kelas’ di masa pandemi.

Selanjutnya: Prediksi analis terhadap pergerakan IHSG pekan depan yang hanya dua hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×