kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom usulkan skema Banpres Produktif diperluas untuk petani dan nelayan


Minggu, 30 Agustus 2020 / 11:51 WIB
Ekonom usulkan skema Banpres Produktif diperluas untuk petani dan nelayan
ILUSTRASI. Warga mengisi formulir untuk mengurus program Bantuan Presiden (Banpres) di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (28/8/2020). Program Banpres produktif itu untuk membantu usaha mikro agar tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/w


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Menurut Muchlas, keberpihakan pemerintah terhadap ekonomi rakyat ini penting dilanjutkan dan diperluas penerimanya di sektor pertanian. Insentif dalam bentuk hibah ke para petani, akan merangsang gairah mereka, ini akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional di masa pandemi.

“Ini momentum untuk memutus ketergantungan terhadap impor pangan. Skema lain yang sebetulnya sudah sempat dibahas di Istana harus segera juga dijalankan”, pungkas Muchlas.

Seperti diketahui, Pemerintah telah menyiapkan skema yang dapat ditempuh untuk membantu para petani dan nelayan agar dapat tetap berproduksi dan menjaga ketersediaan bahan pokok selama pandemi.

Baca Juga: Realisasi penyaluran subsidi bunga KUR hingga 18 Agustus 2020 capai Rp 998 miliar

Menurut Muchlas, ancaman resesi yang dihadapi saat ini memang tak pernah ada presedennya di pemerintahan mana pun sebelumnya. Karena itu, kata dia, perlakuannya harus berbeda.

“Upaya yang dilakukan harus bersifat extraordinary, sangat luar biasa dan tidak biasa. seluruh kemampuan harus dikerahkan. Upaya pemerintah harus didukung karena ini bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×