kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekonom: Tekanan kenaikan harga diproyeksi turun hingga Mei 2019


Rabu, 09 Januari 2019 / 19:46 WIB
Ekonom: Tekanan kenaikan harga diproyeksi turun hingga Mei 2019


Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survey Bank Indonesia menunjukkan tekanan kenaikan harga dalam kurun tiga dan enam bulan mendatang diproyeksi lebih rendah. Indikasi tersebut tampak dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 160,1, turun dari 163,9 pada bulan sebelumnya.

BI mencatat, tekanan kenaikan harga masih akan terus turun dalam kurun enam bulan ke depan atau hingga Mei 2019. Ini terindikasi dari nilai IEH enam bulan mendatang sebesar 161,5, relatif lebih rendah dari 172,4 pada bulan sebelumnya.

Menurunnya tekanan harga tersebut, menurut responden BI, disebabkan oleh distribusi barang yang diproyeksi lebih lancar, juga penurunan biaya logistik. Biaya logistik melandai lantaran turunnya harga bahan bakar minyak dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai, ekspektasi tekanan kenaikan harga yang lebih rendah tersebut juga seiring dengan tren harga minyak mentah yang melemah juga. "Turunnya harga minyak membuat masyarakat berekspektasi pemerintah akan tetap mempertahankan harga solar dan premium ke depan," ujar Josua, Rabu (9/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×