kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom: Tekanan kenaikan harga diproyeksi turun hingga Mei 2019


Rabu, 09 Januari 2019 / 19:46 WIB
Ekonom: Tekanan kenaikan harga diproyeksi turun hingga Mei 2019


Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survey Bank Indonesia menunjukkan tekanan kenaikan harga dalam kurun tiga dan enam bulan mendatang diproyeksi lebih rendah. Indikasi tersebut tampak dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 160,1, turun dari 163,9 pada bulan sebelumnya.

BI mencatat, tekanan kenaikan harga masih akan terus turun dalam kurun enam bulan ke depan atau hingga Mei 2019. Ini terindikasi dari nilai IEH enam bulan mendatang sebesar 161,5, relatif lebih rendah dari 172,4 pada bulan sebelumnya.

Menurunnya tekanan harga tersebut, menurut responden BI, disebabkan oleh distribusi barang yang diproyeksi lebih lancar, juga penurunan biaya logistik. Biaya logistik melandai lantaran turunnya harga bahan bakar minyak dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai, ekspektasi tekanan kenaikan harga yang lebih rendah tersebut juga seiring dengan tren harga minyak mentah yang melemah juga. "Turunnya harga minyak membuat masyarakat berekspektasi pemerintah akan tetap mempertahankan harga solar dan premium ke depan," ujar Josua, Rabu (9/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×