kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Ekonom: Sulit memastikan arah kebijakan BI selama kebijakan The Fed belum jelas


Kamis, 21 Februari 2019 / 21:52 WIB
Ekonom: Sulit memastikan arah kebijakan BI selama kebijakan The Fed belum jelas


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melalu rapat dewan gubernur (RDG) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 6%. Alasannya, untuk menjaga stabilitas eksternal serta mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik.

"Saya kira belum bisa menyimpulkan BI dovish," kata Ekonom Core Piter Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/2). Menurutnya, arah kebijakan masih sangat bergantung kepada perkembangan global.

Apabila terjadi gejolak yang mendorong The Fed kembali menaikkan suku bunga, BI akan kembali menaikkan suku bunga. "tetapi tidak bisa dipastikan," jelas Piter.

Menurut Piter, BI akan menunggu dan benar-benar memastikan dulu kebijakan The Fed sebelum mengambil kebijakan. "Jadi sulit untuk memastikan arah kebijakan BI selama kebijakan The Fed juga belum pasti," jelasnya.

Kendati demikian, Piter mengatakan, BI belum akan berani menurunkan suku bunga. Meskipun terjadi perlambatan global, kondisi global masih belum pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×