kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Ekonom: Sulit memastikan arah kebijakan BI selama kebijakan The Fed belum jelas


Kamis, 21 Februari 2019 / 21:52 WIB
Ekonom: Sulit memastikan arah kebijakan BI selama kebijakan The Fed belum jelas


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melalu rapat dewan gubernur (RDG) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 6%. Alasannya, untuk menjaga stabilitas eksternal serta mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik.

"Saya kira belum bisa menyimpulkan BI dovish," kata Ekonom Core Piter Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/2). Menurutnya, arah kebijakan masih sangat bergantung kepada perkembangan global.

Apabila terjadi gejolak yang mendorong The Fed kembali menaikkan suku bunga, BI akan kembali menaikkan suku bunga. "tetapi tidak bisa dipastikan," jelas Piter.

Menurut Piter, BI akan menunggu dan benar-benar memastikan dulu kebijakan The Fed sebelum mengambil kebijakan. "Jadi sulit untuk memastikan arah kebijakan BI selama kebijakan The Fed juga belum pasti," jelasnya.

Kendati demikian, Piter mengatakan, BI belum akan berani menurunkan suku bunga. Meskipun terjadi perlambatan global, kondisi global masih belum pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×