kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekonom Samuel Aset Manajemen nilai kenaikan inflasi jelang Ramadan wajar


Kamis, 02 Mei 2019 / 19:30 WIB
Ekonom Samuel Aset Manajemen nilai kenaikan inflasi jelang Ramadan wajar


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang puasa dan lebaran, inflasi April 2019 cukup tinggi yakni 0,44% secara bulanan dan 2,83% secara tahunan. Meskipun hal yang lumrah, tetapi pada tahun lalu, jelang puasa atau lebih tepatnya Mei 2018 inflasi lebih rendah yakni 0,21% secara bulanan.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, tingginya inflasi menjelang lebaran adalah hal yang lumrah. Menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Angka tersebut masih pada kisaran yang aman.

"Apalagi kita terbantu dengan inflasi yang rendah bulan-bulan sebelumnya," jelas dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/5).

Lana menjelaskan, pada Mei-Juni 2019 ini inflasi juga akan tinggi dikisaran 0,6%. Terutama pada bulan-bulan puasa. Dia menambahkan, inflasi masih bisa terjaga apabila tidak ada perubahan atau kenaikan inflasi administered price salah satunya listrik.

"Administered price perlu dijaga, tahun ini 3,19% kalau tidak ada kenaikan harga administered price," jelas Lana.

Ke depan, Lana menjelaskan pemerintah perlu melihat pergerakan harga minyak meskipun tekanan harga minyak sudah berkurang. Apalagi saat ini bahan bakar minyak sudah tidak disubsidi sehingga tidak menimbulkan demonstration effect alias diikuti oleh kenaikan harga lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×