kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Ekonom Samuel Aset Manajemen menilai virus corona bisa perbaiki CAD di awal tahun ini


Senin, 10 Februari 2020 / 18:42 WIB
Ekonom Samuel Aset Manajemen menilai virus corona bisa perbaiki CAD di awal tahun ini
ILUSTRASI. Suasana di terminal petikemas pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (20/8). BI mencatat defisit neraca transaksi berjalan (CAD) di sepanjang tahun 2019 sebesar US$ 30,4 miliar atau 2,72% dari PDB. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/08/2018


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

Dengan adanya prospek penurunan impor akibat virus Corona, Lana juga melihat ini membawa kabar baik bagi nilai tukar rupiah untuk menguat. 

Pasalnya, dengan berkurangnya impor, ini bisa seiring dengan penurunan permintaan dollar Amerika Serikat (AS) untuk kegiatan perdagangan tersebut.

Baca Juga: Istana Kepresidenan susun strategi hadapi perlambatan ekonomi akibat virus corona

Lana pun memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di kuartal pertama tahun ini masih akan berfluktuasi dan akan berada di kisaran Rp 13.600-Rp 13.700.

Ia pun mengimbau adanya kebijakan dari BI bersama dengan pemerintah untuk terus melakukan usaha dalam menstabilkan nilai tukar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×