kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ekonom Maybank perkirakan CAD kuartal III capai 3,5% dari total PDB


Kamis, 08 November 2018 / 20:34 WIB
Ekonom Maybank perkirakan CAD kuartal III capai 3,5% dari total PDB
ILUSTRASI. Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Maybank Myrdal Gunarto memperkirakan defisit transaksi berjalan (CAD) masih akan melebar menjadi 3,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal tersebut disebabkan defisit perdagangan yang masih tinggi seiring dngan permintaan impor yang masih kuat baik untuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), untuk pangan, juga bahan infrastruktur. Apalagi, saat harga minyak yang melonjak dibarengi dengan rupiah yang melemah.

"Kita juga melihat defisit primary income juga lebih lebar dibandingkan kuartal sebelumnya mengingat angka pembayaran bunga aset investasi, utang maupun dividen yang masih dijadwalkan mencapai puncaknya pada kuartal III," ujar Myrdal kepada Kontan.co.id, Kamis (8/11).

Pemerintah sudah melakukan berbagai kebijakan untuk menekan CAD. Beberapa di antaranya seperti kebijakan B20 untuk PSO dan Non PSO yang bertujuan untuk mengurangi impor minyak.

Ada pula kebijakan pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 22 terhadap 1.147 barang impor. Namun, Myrdal berpendapat kebijakan tersebut belum berdampak signifikan mengingat penerapannya baru dimulai pada September.

Myrdal berpendapat, pengaruh kebijakan tersebut akan terlihat di kuartal IV. Dia memperkirakan, CAD di kuartal IV 2018 akan sekitar 2,9% dari PDB. Selain karena kebijakan yang telah ada, laju impor pun diasumsikan akan tertahan seiring dollar yang semakin mahal.

"Selain itu juga harga minyak sudah lebih rendah dari kuartal sebelumnya, sementara puncak pembayaran dividen perusahaan ke investor luar juga sudah lewat," tutur Myrdal.

Dengan begitu, Myrdal memperkirakan CAD sepanjang tahun 2018 sebesar 2,9% dari total PDB. Proyeksi ini masih sama dengan proyeksi Bank Indonesia yang diutarakan Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×