Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahun ke tahun atau year on year (YoY) pada Oktober 2023 meningkat dari bulan sebelumnya.
Adapun inflasi pada bulan lalu sebesar 2,56% YoY, atau naik dari 2,28% YoY pada September 2023.
Ekonom Bank Danamon Irman Faiz melihat, kenaikan inflasi pada bulan lalu didorong oleh peningkatan harga-harga pangan.
"Ini sehubungan dengan fenomena kekeringan panjang, yaitu adanya El Nino," terang Faiz kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11).
Baca Juga: Simak Faktor yang Mewarnai Inflasi Indonesia di Akhir Tahun
Ini juga terlihat dari kenaikan harga beberapa komoditas pangan, yaitu cabai rawit, beras, dan bawang-bawangan.
Selain itu, harga bensin non subsidi juga meningkat, seiring dengan kenaikan harga inyak dunia, sehingga berkontribusi terhadap tekanan inflasi secara keseluruhan.
Meski dengan adanya perkembangan tersebut, Faiz tetap yakin inflasi akan berada di kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% YoY hingga 4% YoY, atau lebih tepatnya di kisaran 2,7% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News