kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom IKS optimistis target pertumbuhan ekonomi 2021 bisa tercapai, asalkan..


Jumat, 14 Agustus 2020 / 21:47 WIB
Ekonom IKS optimistis target pertumbuhan ekonomi 2021 bisa tercapai, asalkan..
ILUSTRASI. llustrasi ekonomi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis kalau pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 akan naik di kisaran 4,5% hingga 5,5%. Tingkat pertumbuhan ekomomi ini diharapkan bisa didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama. 

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi melihat, target pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan bisa tercapai. Tetapi, dengan catatan kalau wabahnya terkendali. 

Baca Juga: Apindo menilai target pertumbuhan ekonomi 4,5%-5,5% pada 2021 agak ambisius, kenapa?

"Selain itu, juga bisa tercapai kalau sektor-sektor perekonomian sudah dibuka semua walau dengan protokol adaptasi kebiasaan baru (AKB)," ujar Eric kepada Kontan.co.id, Jumat (14/8). 

Selain itu, penemuan dan produksi massal vaksin dan obat Covid-19 juga bisa membantu mempercepat normalisasi kegiatan ekonomi. Dengan begitu, diharapkan pola pemulihan ekonomi bisa V-shaped. 

IKS memprediksi kalau pertumbuhan ekonomi di tahun depan bisa mencapai 5,5%, bahkan lebih tinggi daripada prediksi sebelumnya yang sebesar 4,8%. Proyeksi ini didasarkan pada asumsi kalau sektor-sektor perekonomian Indonesia akan dibuka sepenuhnya mulai dari kuartal IV-2020. 

Selain itu, ini juga bisa dicapai kalau pemerintah tidak lagi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti pada kuartal II-2020 yang lalu. 

Sementara untuk tahun ini, IKS tetap melihat kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia akan minus 2,2% yoy. Ini merosot dari prediksi sebelumnya yang sebesar minus 1,0%.

Akan tetapi, pada kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020, perekonomian Indonesia masih punya peluang untuk tumbuh positif secara kuartalan, meski angkanya akan negatif. 

Baca Juga: Duh, Menkeu Sri Mulyani prediksi ekonomi tahun 2020 bisa minus 1,1%, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×