kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ekonom IKS: Cadangan devisa Agustus 2020 bisa meningkat hingga US$ 137 miliar


Kamis, 27 Agustus 2020 / 16:29 WIB
Ekonom IKS: Cadangan devisa Agustus 2020 bisa meningkat hingga US$ 137 miliar
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/1). Ekonom IKS memprediksi cadangan devisa Agustus 2020 bisa meningkat hingga US$ 137 miliar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/10/01/1019


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa pada akhir Juli 2020 lalu berhasil mencetak rekor tertinggi di sepanjang sejarah. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa pada bulan tersebut sebesar US$ 135,1 miliar.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada Agustus 2020 nampak melemah. Gubernur BI Perry Warjiyo bilang, hingga 18 Agustus 2020 mencatat depresiasi 1,65% secara point to point atau 1,04% secara rata-rata  dibandingkan dengan level Juli 2020.

Baca Juga: MK larang wakil menteri rangkap jabatan sebagai komisaris di swasta dan BUMN

"Bahkan, bila dibandingkan dengan level akhir 2019, nilai tukar rupiah terdepresiasi 6,48% ytd," tutur Perry dalam Rapat Dewan Gubernur bank sentral beberapa waktu lalu.

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Eric Sugandi pun melihat, kalau pada Agustus 2020 ini, cadangan devisa masih akan bertambah meski rupiah di bulan ini melemah.

"Cadev masih bisa bertambah ke kisaran US$ 136 miliar - US$ 137 miliar. Intervensi BI di pasar valuta asing (valas)di bulan Agustus moderat, jadi tidak terlalu banyak menguras cadev," kata Eric kepada Kontan.co.id, Kamis (27/8).

Eric menambahkan, kembali menggendutnya cadangan devisa pada bulan ini disebabkan oleh neraca perdagangan yang masih berpotensi surplus serta arus modal asing yang masuk akan masuk ke bursa saham dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Baca Juga: Minat masyarakat tinggi, BI tambah kuota harian penukaran uang Rp 75.000

Bahkan, Eric juga memprediksi kalau cadangan devisa masih akan menggendut hingga akhir tahun ini. Ia memprediksi, posisi cadangan devisa bisa mencapai US$ 140 miliar dengan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.500 per dollar AS.

Sebagai tambahan informasi, posisi cadangan devisa pada Juli 2020 setara dengan pembiayaan 90 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi terebut juga berada jauh di atas standard kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×