kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekonom: Belanja modal pemerintah 70% sudah bagus


Minggu, 19 November 2017 / 17:30 WIB
Ekonom: Belanja modal pemerintah 70% sudah bagus


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja modal pemerintah akhir Oktober mencapai Rp 106 triliun. Jumlah itu naik 8,16% year on year (YoY). Meski demikian, capaian itu baru melebihi setengah target, yaitu mencapai 51,41% dari target Rp 206,2 triliun.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, realisasi belanja modal pemerintah masih lambat. Sebab, akhir Oktober telah memasuki kuartal keempat 2017. Oleh karena itu menurutnya, penyerapan belanja modal pemerintah harus didorong lebih tinggi lagi.

"Di kuartal ketiga, belanja modal turut mendorong pendapatan modal tetap bruto (PMTB) tunbuh tinggi. Tren ini harus didorong naik lagi," kata Josua kepada Kontan.co.id, Jumat (17/11) lalu.

Melihat realisasi itu dan berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, ia sangsi pemerintah bisa menyerap belanja modal tahun ini hingga 100% dari target. Jika realisasi akhir tahun bisa mencapai 70% saja atau sekitar Rp 144,34 triliun sudah bagus.

Dia memperkirakan, masih ada sejumlah tagihan proyek yang harus di bayar di akhir tahun ini. Di sisi lain, ada pula risiko kekurangan penerimaan pajak dibanding target (shortfall) yang diperkirakan Josua mencapai Rp 100 triliun-Rp 150 triliun yang berpotensi menghambat realisasi belanja

"Tetapi diharapkan belanja modal tetap diprioritaskan pemerintah," tambahnya.

Josua juga memperkirakan, realisasi total belanja pemerintah akan tumbuh positif di kuartal keempat tahun ini. Hal itu terutama dipengaruhi oleh rendahnya realisasi belanja negara di akhir tahun lalu karena adanya pemangkasan sejumlah pos anggaran.

Dengan begitu, PMTB di kuartal keempat juga diharapkan masih akan tumbuh positif. Ia memperkirakan, rata-rata pertumbuhan PMTB sepanjang 2017 akan mencapai 5%-6% sehingga menjadi sinyal yang baik bagi ekonomi jangka panjang. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tahun ini sendiri diperkirakannya hanya akan mencapai kisaran 5%-5,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×