kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75% pada Maret 2023


Kamis, 16 Maret 2023 / 14:34 WIB
BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75% pada Maret 2023
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersama para deputi gubernur memberikan keterangan kepada wartawan terkait hasil RDG di Jakarta (16/2/2023). BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75% pada Maret 2023.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Maret 2023. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, suku bunga acuan pada bulan ini tetap di level 5,75%.  

"Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter yang pre emptive dan forward looking untuk memastikan penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," tutur Perry dalam konferensi pers, Kamis (16/3) di Jakarta. 

Baca Juga: Begini Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Kamis (16/3)

Perry kembali mengungkapkan keyakinannya bahwa tingkat suku bunga acuan ini memadai untuk mengarahkan inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3% secara tahunan atau year on year (yoy) plus minus 1% pada semester I-2023. 

Selain itu, keputusan BI ini juga memadai untuk menjaga inflasi indeks harga konsumen (IHK) kembali dalam sasaran 3% yoy plus minus 1% mulai bulan September 2023. 

BI akan melakukan kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi impor (imported inflation) dan mitigasi dampak rambatan pasar keuangan global terhadap Rupiah. 

Baca Juga: Menunggu Hasil RDG BI, IHSG Kamis (16/3) Masih Akan Bergerak Fluktuatif

Sehubungan itu, BI akan memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility di level 5% dan suku bunga lending facility di level 6,5%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×