kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.715   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

Ekonom BCA menilai Tri Rismaharini cocok jadi Menteri Sosial


Selasa, 22 Desember 2020 / 21:02 WIB
Ekonom BCA menilai Tri Rismaharini cocok jadi Menteri Sosial
ILUSTRASI. Tri Rismaharini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Tri Rismaharini untuk menjadi Menteri Sosial.  Wali Kota Surabaya tersebut berarti akan menggantikan posisi Juliari Batubara yang kini mendekam di hotel prodeo akibat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19. 

Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, terpilihnya Risma sebagai Menteri Sosial merupakan hal yang tepat. Apalagi, bila melihat sepak terjang Risma di dunia pemerintahan. “Tahu sendiri Bu Risma orangnya gimana. Saya pikir memang posisi ini butuh orang yang berpengalaman dalam tata kelola pemerintahan dan Bu Risma menurut saya orang yang berpengalaman,” ujar David kepada Kontan.co.id, Selasa (22/12). 

Selain itu, David juga menilai kalau Risma merupakan sosok yang berprestasi, memiliki banyak terobosan, dan memiliki governance (pemerintahan) yang mumpuni. 

Diharapkan, dengan adanya penggantian posisi ini, agenda pemerintah untuk pemulihan bisa berjalan mulus sehingga perekonomian Indonesia pun bisa pulih lebih cepat. Apalagi, salah satu agenda kementerian ini adalah menyalurkan bansos kepada masyarakat yang terdampak pandemi. 

Baca Juga: Tri Rismaharini, dari PNS menjadi wali kota dan kini Menteri Sosial

Sebagai tambahan informasi, selain mengganti posisi Menteri Sosial, Jokowi juga telah merombak posisi lima menteri lain. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno diberi tanggung jawab sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemudian wakil Menteri BUMN sekaligus Direktur Utama Bank Mandiri dan DIrektur Utama INalum Budi Guna Sadikin ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan. 

Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan tokoh muslim GP Ansor menjadi Menteri Agama, wakil menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, juga Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. 

Selanjutnya: Pengusaha sebut menteri baru bawa optimisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×