kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Ekonom Bank Permata memprediksi inflasi Maret 2021 sebesar 0,15% mom


Rabu, 31 Maret 2021 / 13:21 WIB
Ekonom Bank Permata memprediksi inflasi Maret 2021 sebesar 0,15% mom
ILUSTRASI. Harga komoditas pangan yang naik bulan Maret diprediksi membuat inflasi lebih tinggi dari Februari 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata memprediksi inflasi pada bulan Maret 2021 capai 0,15% mom atau setara 1,43% yoy. Target ini naik dari inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat 0,10% mom atau 1,38% yoy 

“Peningkatan ini didorong oleh inflasi harga bergejolak, terindikasi dari peningkatan harga beberapa komoditas pangan,” ujar Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Rabu (31/3). 

Dia pun menjelaskan, inflasi pada Maret 2021 akan didorong oleh inflasi harga bergejolak yang terindikasi dari peningkatan harga komoditas pangan seperti cabai rawit yang naik 9,72% mom. 

Kemudian ada juga komoditas bawang putih yang naik 8,11% mom, bawang merah terbang 3,70% mom, daging ayam yang naik 1,02% mom, dan beras naik 0,02% mom. 

Baca Juga: Harga pangan naik, DRI memperkirakan inflasi Maret 2021 sebesar 0,15% mom

Sayangnya, Josua masih belum melihat pergerakan inflasi pada bulan ini bersumber dari peningkatan permintaan. Pasalnya, konsumsi domestik juga belum menunjukkan pemulihan yang signifikan. 

Ini tercermin dari inflasi inti yang diperkirakan berkisar 0,13% mom atau 1,38% yoy yang juga sejalan dengan melemahnya harga emas global. 

“Masih lemahnya konsumsi juga dipengaruhi oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diperluas menjadi 15 provinsi,” pungkas Josua. 

Selanjutnya: Jelang Ramadan, ekonom Bank Mandiri prediksi inflasi Maret 2021 sebesar 0,12% mom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×