CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ekonom Bank Mandiri proyeksi cadangan devisa bulan Agustus 2021 meningkat


Senin, 06 September 2021 / 17:41 WIB
Ekonom Bank Mandiri proyeksi cadangan devisa bulan Agustus 2021 meningkat
ILUSTRASI. Ekonom Bank Mandiri proyeksi cadangan devisa bulan Agustus 2021 meningkat


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan, cadangan devisa berpotensi kembali meningkat hingga akhir Agustus 2021. 

“Untuk cadangan devisa akhir Agustus 2021 kami prediksi akan naik di kisaran US$ 1 miliar,” ujar Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman kepada Kontan.co.id, Senin (6/9). 

Faisal pun memerinci, peningkatan cadangan devisa tersebut didorong oleh perkiraan masih adanya kemungkinan surplus neraca perdagangan pada Agustus 2021.  Surplus ditopang oleh permintaan eksternal yang masih cukup terjaga meski peningkatan kasus akibat varian delta tak bisa dielakkan. 

Baca Juga: Bursa Senin (6/9) segera dibuka, simak prediksi IHSG & rekomendasi saham pilihan ini

Hanya saja, memang peningkatannya bisa tertahan karena impor kemungkinan sudah mulai kembali meningkat, seiring dengan menurunnya angka kasus harian di Indonesia, buah dari pelonggaran PPKM level 3 dan 4 pada akhir Agustus 2021, meski memang belum ke level pra PPKM Darurat. 

Selain itu, adanya arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik juga menyokong gemuknya cadangan devisa pada Agustus 2021. 

“Kami melihat, di pasar Surat Berharga Negara (SBN) ada arus modal asing masuk neto (net inflow) sebesar US$ 1,02 miliar dan di pasar saham ada net inflow sebesar US$ 0,31 miliar di sepanjang Agustus 2021,”  tandasnya. 

Selanjutnya: Ekonom BCA menilai Indonesia masih kuat hadapi efek tapering off The Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×