kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonom Bank Mandiri memperkirakan inflasi Agustus 2021 sebesar 0,03%


Senin, 30 Agustus 2021 / 20:14 WIB
Ekonom Bank Mandiri memperkirakan inflasi Agustus 2021 sebesar 0,03%
ILUSTRASI. Seorang pekerja menyaksikan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Ekonom Bank Mandiri memperkirakan inflasi Agustus 2021 sebesar 0,03%.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan peningkatan harga (inflasi) Agustus 2021 akan melambat dari inflasi pada bulan Juli 2021. 

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman meramal, inflasi pada bulan Agustus 2021 sebesar 0,03% month on month (mom), atau lebih rendah dari 0,08% mom pada bulan Juli 2021.

Namun, secara tahunan Faisal memperkirakan inflasi pada Agustus 2021 sebesar 1,60% year on year (yoy) atau lebih tinggi dari 1,52% yoy pada bulan sebelumnya. 

Faisal kemudian memerinci, pergerakan inflasi yang landai ini dipengaruhi oleh penurunan inflasi inti, yaitu sebesar 1,30% yoy atau lebih rendah dari 1,40% yoy.  “Adanya PPKM level 3 dan 4 serta penurunan harga emas memengaruhi tingkat inflasi inti yang juga berpengaruh pada pergerakan inflasi,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Senin (30/8). 

Baca Juga: PPKM Darurat tekan daya beli, DRI prediksi inflasi Agustus 2021 hanya 0,03%

Selain itu, ada juga penurunan dari tarif barang dan jasa sektor kesehatan, karena mulai ada normalisasi harga setelah ada panic buying pada awal penerapan PPKM. Namun, dari komponen ini juga ada komoditas yang meningkat, yaitu tarif pendidikan seiring dengan pola musiman. 

Lebih lanjut, harga barang bergejolak juga diperkirakan akan menurun, seiring dengan penurunan harga barang makanan pada Agustus 2021. 

Namun, inflasi umum juga akan mendapat sumbangan dari komponen harga diatur pemerintah (administered price), di mana sektor transportasi mulai mengalami normalisasi, seiring adanya relaksasi PPKM pada akhir Agustus 2021. 

Ke depan, Faisal memperkirakan inflasi akan berada di batas bawah target kisaran BI yang sebesar 2% hingga 4% tersebut, tepatnya akan berada di level 2,28% yoy. 

Menurutnya, inflasi baru akan meningkat pada kuartal IV-2021, seiring dengan PPKM level 3 dan 4 yang mulai kembali direlaksasi dan tren peningkatan angka positif mulai berkurang, sehingga mendorong inflasi dari permintaan. 

Selanjutnya: Ekonomi Bank Permata perkirakan inflasi Agustus 2021 sebesar 0,01%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×