kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.628   58,00   0,35%
  • IDX 8.019   10,80   0,13%
  • KOMPAS100 1.119   2,38   0,21%
  • LQ45 813   3,45   0,43%
  • ISSI 277   0,81   0,29%
  • IDX30 423   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 485   2,80   0,58%
  • IDX80 123   0,48   0,39%
  • IDXV30 132   0,30   0,22%
  • IDXQ30 135   0,70   0,52%

Ekonom Bank Danamon memprediksi BI pertahankan suku bunga


Selasa, 20 Agustus 2019 / 17:09 WIB
Ekonom Bank Danamon memprediksi BI pertahankan suku bunga
ILUSTRASI. Ekonom Bank Danamon memprediksi BI pertahankan suku bunga


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diramalkan akan mempertahankan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan ini di angka 5,75%. Prediksi tersebut didasarkan pada kondisi pasar yang masih berfluktuatif akibat dampak perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Hal itu dikatakan, ekonom Bank Danamon Dian Ayu Yustina saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (20/8)."Perang dagang ini masih saja ada. Apalagi progres trade talks antara dua negara tersebut juga masih belum pasti. Masih belum ada hasil juga," tuturunya.

Baca Juga: Ekonom Bank Permata ramalkan BI akan mempertahankan suku bunga

Hal lain yang menurut Dian memengaruhi adalah adanya sentimen negatif di Argentina, Yakni mata uang peso Argentina yang terus mengalami penurunan hingga akhir penutupan perdagangan pada minggu kedua Agustus 2019. 

Kurs peso Argentina berada di level 55,65 peso per dollar AS. Angka ini merupakan yang terendah selama tahun 2019. Ini juga membawa sentimen negatif bagi rupiah, tetapi tidak terlalu panjang dampaknya.

Hingga akhir tahun, menurut Ayu, suku bunga acuan akan turun 25 bps lagi ke angka 5,5%.

Baca Juga: Ekonom Core prediksi BI pertahankan suku bunga acuan karena alasan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×