Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata memprediksi bahwa Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan di angka 5,75% pada Rapat Dewa Gubernur BI pekan ini.
Hal ini dipengaruhi oleh masih adanya ketidakpastian global akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang mengurangi sentimen risiko. Selain itu, ini juga menekan rupiah dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Bahana Sekuritas prediksi BI akan melonggarkan suku bunga acuan
Walau BI masih menunda untuk memangkas suku bunga pada bulan ini, Bank Indonesia tetap bisa mengoptimalkan instrumen kebijakan lain, seperti kebijakan makroprudensial dan kebijakan operasi pasar terbuka untuk menunggu waktu yang tepat untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan.
Menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede, hingga akhir tahun 2019, BI memiliki peluang untuk melakukan pelonggaran moneter sebesar 25 bps, sehingga suku bunga acuan berada di angka 5,5%.
Hal ini dipengaruhi oleh terkendalinya inflasi serta ekspektasi menyusutnya defisit transaksi berjalan yang dapat menjaga stabilitas rupiah.
Baca Juga: Ekonom UOB prediksi BI akan terus lakukan pelonggaran suku bunga acuan
Pelonggaran kebijakan moneter ini diharapkan bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia, apalagi di tengah meningkatnya ketidakpastian global yang juga memicu perlambatan ekonomi dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
