Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Presiden Joko Widodo meminta agar dana desa berputar di desa dan tidak beralih ke kota.
Hal tersebut akan memengaruhi capaian serapan yang telah baik di sejumlah daerah. Contohnya serapan dana desa di Jawa Timur mencapai 99% pada tahun 2018.
"Semakin uang beredar di desa semakin banyak kesejahteraan masyarakat meningkat," ujar Jokowi saat menghadiri Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di Provinsi Jawa Timur, Sabtu (2/2).
Beberapa hal perlu menjadi perhatian untuk menjaga dana desa berputar di desa. Salah satunya adalah meningkatkan penggunaan sumber daya di desa, termasuk untuk penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Program dana desa diprioritaskan untuk bersifat padat karya sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
"Gunakan SDM 100% dari desa itu, kalau kurang gunakan desa tetangga percuma kalau lari ke kota," terang Jokowi.
Salah satu penggunaan dana desa yang didorong adalah pembangunan infrastruktur desa. Pasalnya infrastruktur merupakan pondasi utama untuk pembangunan.
Asal tahu saja, penggunaan dana desa di Jawa Timur telah menghasilkan 25.441,63 kilometer (km) jalan, 223,17 km jembatan, serta 160 jnit embung dan 6.645 unit irigasi. Selain itu dana desa juga digunakan untuk membangun 1.542 unit pasar desa dan 2.183 kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hingga tahun 2018 jumlah desa tertinggal di Jawa Timur turun menjadi 80 desa dibandingkan tahun 2015 sebanyak 207 desa dan desa berkembang dari 6.802 pada tahun 2015 turin menjadi 6.604 di tahun 2018. Sementara jumlah desa mandiri naik dari 692 desa di tahun 2015 menjadi 1.035 desa pada tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News