kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duta Besar China untuk Indonesia mengomentari persoalan teritorial Natuna


Jumat, 24 Januari 2020 / 15:06 WIB
Duta Besar China untuk Indonesia mengomentari persoalan teritorial Natuna
ILUSTRASI. Kapal Coast Guard China-5302 memotong haluan KRI Usman Harun-359 pada jarak 60 yards (sekitar 55 meter) saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengatakan, tidak ada perselisihan antara China dengan Indonesia ihwal teritorial.

Persoalan yang belakangan ini mencuat terkait perairan Natuna, kata dia, pada dasarnya berkaitan dengan overlapping atau tumpang tindih area perairan.

Baca Juga: Jokowi ingin prajurit TNI sejahtera, ini instruksinya ke Prabowo

Hal ini disampaikan Xiao Qian usai bertemu dengan anggota Komisi I DPR, Syarief Hasan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

"Pertama, tidak ada perselisihan antara Indonesia dengan China terkait teritorial kita," kata Xiao Qian. "Perselisihan sebenarnya adalah karena ada overlapping area perairan. Dan ini berbeda dari perselisihan teritorial," tuturnya.

Xiao Qian mengatakan, pihaknya sepenuhnya mengakui bahwa Natuna adalah milik Indonesia. China pun tidak pernah mempersoalkan itu. Begitupun, China memiliki teritori sendiri yang tidak pernah dipersoalkan oleh Indonesia.

Baca Juga: Jokowi belum putuskan pembelian jet tempur dan kapal selam dari Prancis

Meski ada perbedaan pandangan antara China dengan Indonesia atas hal ini, Xiao Qian mengatakan hal tersebut tak jadi masalah.

"Dan dari pandangan yang berbeda tentang isu ini, kita akan membicarakan persoalan ini di negara kita melalui dialog diplomatik, seperti yang kita lakukan sebelumnya. Pembicaraan di antara para dubes, menteri, kita akan membicarakan itu," ujarnya.

Xiao Qian justru berharap, negaranya dapat tetap menjalin hubungan baik dengan Indonesia, baik dalam hal persahabatan ataupun kerja sama.

"Jadi isu ini tidak akan berimbas pada persaudaraan kita (Indonesia-China), saya berharap kita tetap dapat bekerja bersama, bahkan semakin dekat semakin kuat di antara China dan Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Investor Korea Selatan suntikan dana US$ 650 Juta untuk pembangunan PLTA Maung

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kapal ikan China diketahui memasuki perairan Natuna, Kepulauan Riau pada 19 Desember 2019.

Kapal-kapal China yang masuk dinyatakan telah melanggar ZEE Indonesia dan melakukan kegiatan illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF).

Selain itu, Coast Guard China juga dinyatakan melanggar kedaulatan di perairan Natuna karena China mengklaim sepihak. (Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dubes China Sebut Tak Ada Persoalan dengan Indonesia Terkait Teritorial Natuna"
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×