kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dukung Program Strategis Prabowo, Ditjen Pajak Siap Sesuaikan Regulasi dan Kebijakan


Selasa, 12 November 2024 / 11:32 WIB
Dukung Program Strategis Prabowo, Ditjen Pajak Siap Sesuaikan Regulasi dan Kebijakan
ILUSTRASI. Peraturan Pajak: Suasana pelayanan di Kantor Pajak Jakarta Pesanggrahan, Jumat (29/12/2023). DJP menyebut bahwa kebijakan perpajakan yang srategis juga diperlukan untuk mendukung berbagai macam program strategis Prabowo.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memiliki beberapa macam program strategis seperti swasembada pangan, pengadaan perumahan hingga perluasan lapangan kerja.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak DJP Kemenkeu Nufransa Wira Sakti mengatakan bahwa kebijakan perpajakan yang srategis juga diperlukan untuk mendukung berbagai macam program tersebut.

"Sebagaimana diketahui juga berbagai macam program strategis seperti swasembada pangan, pengadaan perumahan, perluasan lapangan kerja tentu saja ini juga membutuhkan kebijakan perpajakan yang strategis yang nantinya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan pada saat berjalannya pemerintahan nanti," ujar Nurfransa dalam acara Arah Kebijakan Perpajakan di Era Pemerintahan Kabinet Merah Putih, Selasa (12/11).

Baca Juga: Tax Ratio Rendah Membayangi Target Penerimaan Pajak di 2025

Untuk itu, Nufransa menegaskan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap untuk menyesuaikan berbagai regulasi dan kebijakan guna mendukung visi misi Prabowo.

"Kami dari Direktorat Jenderal Pajak siap menyesuaikan berbagai macam regulasi dan juga kebijakan-kebijakan untuk mendukung visi misi dari Kabinet Merah Putih dan juga visi misi dari Presiden dan Wakil Presiden," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Nufransa juga mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah melakukan pembahasan mendalam terkait dengan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun 2025, serta rencana kerja pemerintah untuk tahun yang sama. 

Pembahasan ini dilakukan dalam berbagai tingkatan, termasuk penyusunan dan perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2025).

"Pemerintah tetap berkomitmen untuk mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 utamanya sebagai negara maju pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Pada masa transisi, pemerintah memiliki nilai strategis untuk memastikan keberlanjutan dan penguatan agenda-agenda pembangunan tadi," kata Nufransa.

Baca Juga: Kemenperin Dukung Penyerapan Susu untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Selanjutnya: Cardinal Health Akan Akuisisi GI Alliance dan ADSG Senilai US$ 3,9 Miliar

Menarik Dibaca: Cara Menggunakan Netflix Moments untuk Screenshot dan Simpan Tangkapan Layar di HP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×