kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kemendikbud Bentuk Ekosistem Pendidikan dan Industri


Sabtu, 22 Oktober 2022 / 11:56 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kemendikbud Bentuk Ekosistem Pendidikan dan Industri
ILUSTRASI. Logo Kemendikbud Ristek, Tut Wuri Handayani


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membutuhkan kolaborasi untuk mempercepat dan mengonsolidasikan perubahan berkelanjutan baik dalam pola konsumsi maupun produksi. Hal ini dapat diakselerasi melalui hilirisasi inovasi dan teknologi.
 
Inovasi menjadi faktor penting yang berdampak pada peningkatan produktivitas dan pertumbuhan suatu negara.  Maka, mengakselerasi pertumbuhan, Indonesia perlu membentuk ekosistem kolaborasi antara industri dan pendidikan.

Guna mendukung Indonesia Emas 2045 dan membentuk learning ecosystem antara Dunia Industri (DUDI) dengan pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud, melalui Kedaireka melakukan Kick Off Program Ekosistem Kedaireka. 

Baca Juga: Samsung Innovation Campus Siapkan Beasiswa & Penempatan Kerja Ide Siswa Terkreatif

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud, Nizam  menyampaikan Kedaireka meluncurkan inisiasi ekosistem Kedaireka. Berisi program-program yang diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan membuka peluang kolaborasi lain perguruan tinggi dan mitra industri. 

“Program CEO Mentorship, sebagai bagian  bertujuan  meningkatkan minat insan perguruan tinggi, umum dan industri dalam berkolaborasi serta berinovasi melalui cerita pengalaman para pemimpin dan ahli di bidangnya. Melalui program ini, insan perguruan tinggi dan industri diharapkan terinspirasi mengambil aksi nyata serta berani berinovasi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,” ujar Nizam, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (21/10). 

Baca Juga: Gobel: Output Pendidikan Harus Sesuai dengan Kebutuhan Bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×