kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.674   94,00   0,56%
  • IDX 6.779   29,53   0,44%
  • KOMPAS100 980   6,42   0,66%
  • LQ45 762   4,51   0,60%
  • ISSI 215   1,19   0,56%
  • IDX30 395   2,27   0,58%
  • IDXHIDIV20 471   0,74   0,16%
  • IDX80 111   0,67   0,61%
  • IDXV30 115   0,45   0,40%
  • IDXQ30 129   0,82   0,64%

Dugaan pidana korupsi TVRI naik tahap penyidikan


Kamis, 12 Februari 2015 / 13:04 WIB
Dugaan pidana korupsi TVRI naik tahap penyidikan
ILUSTRASI. Kode Telegrma tidak masuk.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) meningkatkan tahap kasus dugaan tindak pidana korupsi program acara siap siar Lembaga Penyiaran Publik TVRI tahun anggaran 2012 masuk dalam penyidikan.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa terdapat penyalahgunaan dalam kegiatan Pengadaan Acara Siap Siar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 47.819.869.900. Jumlah uang ini merupakan bukti yang cukup bahwa adanya tindak pidana korupsi dalam kegiatan ini.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Spontana mengatakan, naiknya tingkatan kasus ke tahap penyidikan, tim penyelidik bidang tindak pidana khusus Kejaksaan Agung RI juga menetapkan tiga tersangka. "Tiga orang itu adalah M, IC, dan Y," ucap Tony Spontana, Kamis (12/2).

Diketahui tiga orang tersangka itu adalah Mandra selaku Direktur Utama PT Viandra Production, Iwan Chermawan selaku Direktur PT Media Art Image dan Yulkasmir yang menjabat pegawai negeri sipil sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga Pejabat teras TVRI.

Lebih lanjut ia menerangkan, pelaksanaan pengadaan Acara Siap Siar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Tahun Anggaran 2012 yang berasal dari dana APBN tersebut terbagi dalam 15 paket pekerjaan dan telah dimenangkan oleh delapan perusahaan.

Delapan perusahaan itu adalah PT. Media Arts Image, sebanyak tiga Paket (Kartun Anak Pra Sekolah, Video Music/Video Klip, dan Video Music Internasional), PT. Viandra Production, sebanyak empat paket (Animasi Robotik, FTV Komedi, Sinema FTV Kolosal, dan Sinetron Komedi), PT. Arum Citra Mandiri, sebanyak satu paket (Animasi Indonesia), PT. Kharisma Stavision Plus, sebanyak satu paket (Sinema), PT. Kreasi Imaji Nusantara, sebanyak dua paket (Sinetron Komedi, dan Sinema Seri), PT. A Man International, sebanyak dua paket (FTV Anak-anak, dan Animasi Asing), PT. Cipta Mutu Entertainment, sebanyak satu paket (Animasi Asing), dan PT. Kreasindo Pusaka Nusa, sebanyak satu paket (Film Kartun Animasi Animalia).

Tony menerangkan, dalam pelaksanaan paket pekerjaan PT. Viandra Production dan PT. Media Arts Image, telah terjadi dugaan proses lelang yang menyimpang dari prosedur yang berlaku dan mark up. "Penyidik saat ini sedang menyusun dan mempersiapkan rencana pelaksanaan penyidikan dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti," kata Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×