Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa dukacita atas meninggalnya Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad. Jokowi berharap agar keluarga yang ditinggalkan kuat dalam menghadapi cobaan tersebut.
"Saya turut berdukacita atas meninggal dunianya duta besar kita di Singapura, di General Hospital. Semoga almarhum mendapat tempat yang baik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ucap Jokowi saat membuka rapat paripurna di Istana Kepresidenan, Selasa (19/5).
Dia mengatakan, jenazah Burhan akan tiba di Jakarta pada sore hari dan akan disemayamkan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri untuk mendapat penghormatan secara resmi. Pada malam harinya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Yogyakarta sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.
"Saya kira itu sebagai pengantar meninggalnya Bapak Burhan Muhammad," kata Jokowi.
Burhan meninggal dunia di General Hospital Singapore pukul 00.50 waktu setempat setelah sempat menjalani beberapa kali operasi. Ia menjadi korban kecelakaan helikopter di wilayah Gilgit, Pakistan, beberapa pekan lalu, karena masalah teknis pada mesin.
Akibat kejadian tersebut, istri Burhan, Hery Listiawati meninggal dunia di tempat. Adapun Burhan mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa kondisi Burhan cenderung naik turun sejak kecelakaan tersebut. Sepanjang perjalanan dari Pakistan ke India, Burhan dilaporkan telah siuman. Kondisi masih stabil hingga tiba di Singapura, survival rate bahkan naik menjadi 50 persen. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News