kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dubes Indonesia untuk AS targetkan pemanfaatan GSP dapat meningkat 300% dalam 4 tahun


Senin, 02 November 2020 / 22:28 WIB
Dubes Indonesia untuk AS targetkan pemanfaatan GSP dapat meningkat 300% dalam 4 tahun
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Duta Besar Indonesia untuk Amerik Serikat (AS) Muhammad Lutfi menargetkan pemanfaatan fasilitas Generalized System of Preference (GSP) bisa mencapai 300% dalam 4 tahun.

Hal itu disampaikan Lutfi dalam jumpa pers virtual setelah Indonesia resmi mendapatkan perpanjangan fasilitas GSP dari AS. Asal tahu saja pada tahun 2019 lalu pemanfaatan GSP Indonesia mencapai US$ 2,63 miliar.

"3-4 tahun kemudian menargetkan nilainekspor GSP US$ 7,1 miliar, naik 300% dari hari ini," ujar Lutfi kepada wartawan, Senin (2/11).

Saat ini pun ekspor Indonesia yang memanfaatkan GSP telah meningkat dibandingkan tahun 2019 lalu. Pada periode Januari - Agustus tahun 2020 nilai ekspor produk GSP sebesar US$ 1,87 miliar atau naik 10,6% dari periode yang sama sebelumnya.

Baca Juga: Negosiasi 2,5 tahun, ini yang dilakukan Indonesia dapat perpanjangan fasilitas GSP

Selain itu, Indonesia pun memiliki peluang mengingat AS memangkas sejumlah produk yang mendapatkan fasilitas GSP dari Thailand. Asal tahu saja, sebelumnya Indonesia merupakan eksportir terbesar kedua yang memanfaatkan GSP setelah Thailand.

"Thaliland kehilangan 814 post tarifnya (dalam fasilitas GSP)," terang Lutfi.

Keputusan tersebut akan berlaku pada 30 Desember 2020 mendatang. Sementara itu perpanjangan fasilitas GSP bagi Indonesia tak mengurangi jumlah produk seperti sebelumnya.

Lutfi bilang pemanfaatan GSP akan difokuskan kepada produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Tiga produk unggulan Indonesia dalam GSP adalah perhiasan, travel goods, dan furnitur.

Selanjutnya: AS perpanjang GSP untuk Indonesia, pemerintah perlu tingkatkan daya saing ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×