kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dua usulan skema Tunjangan Pengangguran


Selasa, 28 November 2017 / 20:28 WIB
Dua usulan skema Tunjangan Pengangguran


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih dikaji, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri sebut ada beberapa opsi skema pendanaan terkait penyediaan dana pengembangan keterampilan alias Skill Development Fund (SDF), dan Unemployement Benefit atawa Tunjangan Pengangguran.

"Skemanya bisa macam-macam. Misalnya melalui pendekatan fiskal bisa, atau melalaui social insurance dengan BPJS Ketenagakerjaan juga bisa," kata Menteri Hanif kepada KONTAN, Selasa (28/11) di Jakarta.

Wacana SDF dan UB ini sendiri pertama kali diusulkan Menaker saat Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widoo soal Pendidikan Vokasi dan Implementasinya pada Kamis (16/11) lalu.

Kedua program ini diniatkan Menteri Hanif untuk terus meningkatkan kapasitas pekerja, baik bagi angkatan kerja baru maupun pekerja terkena PHK.

Melalui SDF pemerintah nantinya akan sediakan dana untuk pelatihan pekerja. Di samping menerima pelatihan, para pekerja ini juga akan dapat bantuan sosial berupa tunjangan pengangguran.

"Nah untuk pekerja terkena PHK biasanya sudah berkeluarga, pertanyaannya siapa yang urus keluarganya? Di sana hadir Unemployement Benefit, sebagai dana cadangan yang diberikan ke keluarganya," sambung Hanif.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur BPJS ketenagakerjaan Agus Susanto mengamini sudah ada komunikasi antara pihaknya dan Kemnaker.

"Iya sudah ada komunikasi, dan kininsedang dikaji," balas pesan pendek Agus.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×