kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Dua pejabat Kemhub dinonaktifkan terkait AirAsia


Selasa, 06 Januari 2015 / 22:05 WIB
Dua pejabat Kemhub dinonaktifkan terkait AirAsia
ILUSTRASI. Sales menawarkan rumah dalam pameran Indonesia Propety Expo 2019 di Jakarta, Minggu (28/7). KONTAN/Baihaki/28/7/2019


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa sampai Selasa (6/1) ini, sudah tujuh pejabat digeser dari posisinya terkait izin terbang AirAsia QZ8501. Dari jumlah itu, dua di antaranya dinonaktifkan.

"Jadi hari ini total ada 7 orang, yaitu 2 dari Kemenhub, 3 orang dari AirNav, dan 2 orang dari AP I," ujar staf khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid, di Jakarta, Selasa (3/1).

Adapun pejabat yang digeser dan dinonaktifkan adalah sebagai berikut:

Kemenhub (dinonaktifkan)
- Kepala Bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara, merangkap unit kerja pelaksana slot time, di Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya
- Principal operation inspector Kemenhub di AirAsia 

AirNav Indonesia (dimutasi)
- General Manager Perum AirNav Surabaya 
- Manager ATS Operation Surabaya 
- Senior Manager ATFM dan ATS Kantor Pusat Perum AirNav 

PT Angkasa Pura I (dimutasi) 
- Department Head Operation AP I cabang Bandara Juanda 
- Senior Head PT AP I cabang Bandara Juanda. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menginstruksikan Angkasa Pura dan AirNav memutasi pegawainya yang terbukti terlibat dalam pemberian izin terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura. Bahkan, secara khusus, Jonan juga akan mengaudit kementerian yang dipimpinnya. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×