Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar bahagia datang dari dua pasien Covid-19 di Indonesia. Dari antara 27 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona, dua pasien itu sudah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Dua pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19) untuk sementara ini dinyatakan negatif dari virus tersebut.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menjelaskan, pasien pertama yang hasil tes laboratoriumnya negatif yakni pasien 06. "Ada beberapa hal yang membahagiakan kita. Bahwa kasus 06, saat ini sudah masuk hari kelima pemeriksaan dan hasilnya (pemeriksaan laboratorium) sudah negatif," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Baca Juga: Indonesia kini punya 27 kasus corona, ini informasi 8 pasien tambahan yang positif
Pasien kedua yang menurut hasil laboratorium sementara negatif virus corona, yakni pasien 14. Pasien 14 merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun. "Kemudian ini untuk pasien kasus 14. Saat ini sudah dirawat dua hari, masuk tiga hari sudah menjadi negatif," kata dia.
Meski demikian, diagnosis ini merupakan hasil laboratorium pertama. Tim medis harus melakukan pemeriksaan laboratorium setidaknya sebanyak dua kali agar mendapatkan kepastian apakah para pasien itu sudah sembuh dari Covid-19 atau belum.
"Artinya (ada), pemeriksaan (untuk memastikan) hasil negatif yang kedua. Kita akan tunggu dua hari mendatang, jika negatif juga, kita akan mengeluarkan pasien itu dari rumah sakit," jelas Yuri.
Baca Juga: Gara-gara virus corona, DKI Jakarta kaji larangan keramaian Maret-April
Ia menambahkan, saat ini, kondisi kesehatan kedua pasien itu terpantau baik. "Kondisi keduanya bagus, tidak ada keluhan apa-apa. Apabila dalam pemeriksaan kedua nanti hasilnya masih negatif, yang bersangkutan akan kita pulangkan," tambah Yuri.
Oleh karena itu, kedua pasien tersebut sudah mulai diedukasi untuk persiapan pulang ke rumah dengan diberi pelatihan isolasi diri secara pribadi pasca-perawatan. "Sekarang sudah kita edukasi untuk persiapan pulang untuk melaksanakan self isolated (isolasi pribadi) di tempat tinggalnya masing-masing," ungkap Yuri.
Namun, keduanya boleh tetap berkontak dengan siapa pun, tetapi dalam kondisi yang terbatas. "Artinya, dia harus menggunakan masker dan dia berusaha pada posisi setidaknya 2 meter jika ingin bicara (dengan orang lain). Kemudian, dia sudah harus melakukan self monitoring," tutur Yuri. "Artinya, dia sudah bisa memperhatikan betul apakah ada keluhan panas, apakah ada keluhan batuk, dan sebagainya," lanjut dia.