Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 tetap akan positif, meski pada awal tahun 2022 sempat ada peningkatan kasus harian Covid-19 varian Omicron.
Kepala Ekonom DRI Rima Prama Artha mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini akan berada di kisaran 4,7% - 5,21% year on year (yoy).
“Jadi meski di tengah tekanan gelombang ketiga, pemerintah berhasil mengatasi sehingga kalaupun ada PPKM, tidak ada PPKM level 4 sehingga pertumbuhan kuartal I-2022 ini masih cukup positif,” ujar Rima dalam webinar Tinjauan Ekonomi, Keuangan, dan Fiskal, Kamis (14/4).
Ke depan, Rima optimistis pertumbuhan masih akan tetap berdaya. Menurut perhitungannya, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan berada di kisaran 4,66% yoy hingga 5,31% yoy, atau lebih tinggi dari pertumbuhan pada tahun 2021 yang sebesar 3,69% yoy.
Baca Juga: Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia Kuartal I 2022 Tumbuh 4,5%-5,2%
Ini seiring dengan upaya pemerintah dalam menjaga pertumbuhan, termasuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan kebijakan pengendalian harga maupun bantuan sosial bagi kelas menengah ke bawah maupun kelas menengah sendiri.
Pertumbuhan ekonomi kemudian akan terus meningkat, sehingga pada tahun 2023 diperkirakan bisa tumbuh di kisaran 4,93% yoy hingga 5,40% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News