kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR minta penerbangan haji tak dimonopoli Garuda


Selasa, 03 Juli 2012 / 01:39 WIB
DPR minta penerbangan haji tak dimonopoli Garuda
ILUSTRASI. Paling hemat di serinya, ini harga sepeda Polygon Bend R2 terkini


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengusulkan maskapai penerbangan lain bisa dilibatkan dalam penerbangan khusus jemaah haji, sehingga tidak hanya dimonopoli oleh Garuda Indonesia. Apalagi, ada beberapa maskapai yang telah berpengalaman dalam memberangkatkan jemaah umroh ke Arab Saudi.

Muhammad Baghowi, anggota Komisi VIII DPR mengatakan, kenaikan biaya haji tahun ini salah satunya akibat Garuda menaikkan tarif pesawat menjadi US$ 2.236 dari sebelumnya US$ 2.000 per jamaah. Padahal, Batavia Air, misalnya, menawarkan tarif yang lebih murah yakni US$ 2.050 per jemaah. "Harga dari Batavia Air itu baru tahap penawaran, belum ditawar. Jadi ada kemungkinan harganya menjadi lebih murah," kata Baghowi salam pembahasaan biaya penyelenggaraan ibadah haji, Senin (2/7).

Permasalahannya, Baghowi bilang, monopoli penerbangan oleh Garuda ini ada dalam Undang Undang Penyelenggaraan Haji. Beleid itu mengatur transportasi haji adalah penunjukkan langsung oleh menteri. "Sehingga, nanti akan dibahas dalam revisi UU Penyelenggaraan Haji," ujarnya.
Menurut Baghowi, biaya transportasi udara untuk haji totalnya Rp 4 triliun, sehingga idealnya harus melalui proses tender bukan penunjukkan langsung. Baghowi juga optimistis ongkos haji tahun 2012 bisa ditekan dengan penggunaan dana optimalisasi yang mencapai Rp 1,9 triliun.

Anggito Abimanyu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama menjelaskan, perlu pembahasan lanjutan tentang penggunaan dana optimalisasi untuk subsidi biaya haji. "Dana optimalisasi ini masih dihitung," ujarnya. Anggito belum mau berbicara lebih lanjut tentang angka pasti biaya haji yang telah diusulkan Kementerian Agama untuk biaya penyelenggaraan haji tahun ini.
Merlinda Riska

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×