kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

DPR Memberi Lampu Hijau Kenaikan Anggaran 2024 Kemendikbud Ristek


Kamis, 01 Juni 2023 / 11:29 WIB
DPR Memberi Lampu Hijau Kenaikan Anggaran 2024 Kemendikbud Ristek
ILUSTRASI. POJOK BACA adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa di setiap waktu luang di sela-sela jam pelajaran untuk membaca buku yang telah tersedia di rak pojok kelas & juga sebagai perpustakan mini yang terdapat di setiap kelas.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meminta kenaikan pagu anggaran kementerian ini untuk tahun 2024 dari sebelumnya Rp 81,78 triliun menjadi Rp 95,3 triliun.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud Ristek Suharti menjelaskan pihaknya telah bersurat dan mengusulkan kenaikan pagu anggaran ini kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas pada 8 Maret 2023 lalu.

"Dengan angka tersebut diharapkan kegiatan prioritas pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan sekaligus rencana strategis Kemendikbudristek dapat tercapai," kata Suharti dalam rapat kerja bersama Komisi X, Rabu (31/5).

Terkait dengan pagu usulan Rp 95,3 triliun ini nantinya akan digunakan untuk berbagai dukungan program Kemendikbudristek.

Baca Juga: Dukung Transformasi Ekonomi, Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp 2.044,8 Triliun

Yakni meliputi program pendidikan anak usia dini (PAUD) dan wajib belajar 12 tahun sebesar Rp 13.9 triliun, program pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan sebanyak Rp 2.7 triliun.

Kemudian, ada program kualitas pengajaran dan pembelajaran Rp 16.3 triliun, program pendidikan tinggi (Rp 35.1 triliun),  program pendidikan dan pelatihan vokasi (Rp 6,2 triliun) dan program dukungan manajemen sebesar Rp 20,86 triliun.

Untuk itu pihaknya meminta dukungan kepada Komisi X DPR RI untuk mengupayakan kenaikan pagu anggaran kementerian ini  untuk 2024 .

Ketua Komisi X DPR RI Saiful Huda menilai Kemendikbudristek sebagai tulang punggung pelaksanaan fungsi pendidikan harus mendapat dukungan anggaran yang cukup.

"Dari mandatori 20% dari APBN untuk pendidikan, setenghanya bisa dikelola Kemdikbudristek," katanya.

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa pun mempertanyakan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Sebab pemerintah punya cukup anggaran. Apalagi anggaran untuk fungsi pendidikan di 2024 nanti lebih dari Rp 600 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×