kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

DPR dorong transparansi pembayaran utang Lapindo dengan aset


Selasa, 23 Juni 2020 / 17:54 WIB
DPR dorong transparansi pembayaran utang Lapindo dengan aset
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di lokasi sumur eksplorasi minyak dan gas (migas) PT Lapindo Brantas Inc. di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur, Selasa (26/2/2019). Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkiraka


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

Hasilnya, Lapindo dinilai memiliki itikad netral atau tidak baik dan tidak buruk untuk melunasi dana talangan pemerintah.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menilai seluruh aset milik PT Minarak Lapindo Jaya yang ditawarkan sebagai pengganti dana talangan pemerintah sebesar Rp 773,38 miliar atas kasus lumpur Lapindo. Penilaian melibatkan internal pemerintah dan pihak independen.

"Lalu dari hasil konsultasi Kejaksaan bilang ini harus ditanggapi," jelas Isa.

Baca Juga: Lapindo baru bayar utang Rp 5 miliar, padahal sudah jatuh tempo

Isa bilang pemerintah lebih menginginkan agar pembayaran dana talangan dilakukan secara tunai. Pasalnya, dana talangan yang diberikan sebelumnya juga dalam bentuk tunai.

Namun, hal itu tetap harus direspons dengan melanjutkannya ke tahap penilaian. Permohonan pembayaran utang melalui aset sebelumnya disampaikan melalui surat resmi yang diterima Kemenkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×