Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPR RI membentuk tim khusus persiapan uji kepatuhan dan kelayakan atau fit and propert test untuk pemilihan bakal calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut pembentukan tim khusus ini untuk menindaklanjuti Surat Presiden No R51 Tanggal 10 Oktober 2024 perihal permohonan pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN untuk segera dibahas dalam rapat fraksi DPR RI.
"Mengingat alat kelengkapan dewan (AKD) belum terbentuk maka berdasarkan ketentuan pasal 111 dan pasal 112 Peraturan DPR RI No 1 Tahun 2020 tentang tata tertib, maka rapat konsultasi memutuskan membentuk tim yang dipimpin oleh pimpinan DPR," kata Puan dalam Rapat Paripurna, Selasa (15/10).
Baca Juga: Sah! DPR Sepakat Jumlah Komisi Bertambah Menjadi 13 pada Periode 2024-2029
Puan mengatakan tim ini bertugas untuk membahas pertimbangan atas pemberhentian dan pengangkatan Calon Kepala BIN yang hasilnya kemudian dilaporkan dalam rapat paripurna selanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Adapun nama Kepala BIN, Budi Gunawan, santer dilaporkan menjadi salah satu menteri yang ditunjuk presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bertugas membantu kabinet pemerintahannya kelak.
Baca Juga: Pemanggilan Calon Menteri, Politisi Koalisi KIM Merapat ke Kediaman Prabowo
BG, sapaan akrabnya, dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Hingga 49 nama calon pembantu Prabowo dipanggil ke kediamannya kemarin, belum tampak satu pun representasi PDI-P.
Akan tetapi, pemanggilan calon menteri masih akan dilakukan Prabowo hari ini.
Selanjutnya: Sah! DPR Sepakat Jumlah Komisi Bertambah Menjadi 13 pada Periode 2024-2029
Menarik Dibaca: Zoomtopia 2024: Zoom Hadirkan Inovasi AI dalam Platform Kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News