kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

DPR bakal panggil Gayus dan pihak-pihak terkait


Kamis, 20 Januari 2011 / 17:46 WIB
DPR bakal panggil Gayus dan pihak-pihak terkait


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rapat panitia kerja (Panja) pemberantasan mafia hukum dan pajak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah usai dilakukan. Hasil rapat pun telah diputuskan. Menurut Pimpinan Panja Tjatur Sapto Edy, nantinya, DPR akan melakukan pemanggilan terhadap beberapa pihak yang memiliki data serta info terkait masalah ini.

“Nanti kami akan memanggil PPATK, Dirjen Pajak, Gayus, penasehat hukum termasuk pejabat yang sekarang menjabat di kepolisian dan jajarannya, serta kejaksaan, Menkumham, Mekeu dan atasan Gayus Tambunan, mantan Dirjen Pajak, mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) dan mantan Kabareskrim Susno Djuadi. Semua akan kita kerjakan secara maraton,” ucap Tjatur yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, Kamis (20/1).

Bagi Tjatur, Panja pemberantas mafia hukum dan perpajakan itu bertugas melakukan pengawasan intensif dan mendorong penegak hukum untuk bertindak cepat menyelesaikan kasus yang berhubungan dengan mafia hukum dan perpajakan yang sangat merugikan negara besar termasuk kasus mantan pegawai pajak ini.

Sidang pemanggilan akan mulai dilakukan Senin (24/1) depan dan akan siap dievaluasi pada April 2011. Kabarnya, awal pekan depan, Komisi III DPR akan mengundang Kapolri dalam pertemuannya akan membahas megenai kasus Gayus. Kemudian dilanjutkan pemanggilan berbagai pihak terkait termasuk Satgas untuk menyampaikan data dan informasi yang mereka punya.

Bukan hanya itu, nama Gayus pun sedang diproses dan dikordinasikan untuk permintaan ijin dengan pengadilan. Gayus akan diminta keterangan terkait 44 perusahaan yang ditangani secara langsung dan 151 perusahaan yang tidak secara langsung ditanganinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×