kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dongkrak bisnis UMKM lewat InaFashion Smesco Online Expo 2021


Rabu, 21 April 2021 / 17:37 WIB
Dongkrak bisnis UMKM lewat InaFashion Smesco Online Expo 2021
ILUSTRASI. Promosi dan pemasaran produk koperasi dan UKM di?Smesco Indonesia, Jakarta.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. InaFashion Smesco Online Expo 2021 resmi dibuka. Ini adalah pameran industri fesyen yang menampilkan produk raw material atau bahan baku hingga produk jadi. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki hadir dalam peresmian pembukaan InaFashion Smesco Online Expo 2021 yang digelar mulai 21-30 April 2021 tersebut.

Di tengah pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih melanda dunia dan Indonesia saat ini, Teten menekankan bahwa kreativitas tak boleh pudar bagi pelaku usaha terutama UMKM.

"Saya apresiasi kepada HIPPINDO dan Inaproduct.com sehingga bisa terselenggara pameran virtual InaFashion Smesco Online Expo 2021 yang akan berlangsung mulai tanggal 21-30 April 2021," jelas Teten dalam Opening Ceremony InaFashion Smesco Online Expo 2021 secara virtual pada Rabu (21/4).

Tak ditampik bahwa pandemi membuat perekonomian menjadi berjalan berat. Namun saat ini Teten menambahkan, pemerintah terus berusaha untuk bisa mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bangkitkan pariwisata, Smesco siapkan kerjasama dengan UKM sektor perhotelan

Namun, kegiatan ekonimi diminta tak boleh terus berhenti. Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi kunci bagi masyarakat untuk tetap menggerakkan roda perekonomian dengan tetap mencegah penyebaran Covid-19.

Digitalisasi menjadi solusi dan juga wadah yang tepat untuk menggerakkan perekonomian ditengah pandemi. Maka Teten menyebut pameran virtual jadi salah satu jalan untuk mendorong penjualan produk-produk UMKM.

Teten menjelaskan, pihaknya ingin membuat Smesco menjadi trading house UMKM. Nantinya Smesco menjadi satu tempat bagi informasi produk UMKM bagi artisan dan produk UMKM  siap ekspor.

Guna meningkatkan ekspor produk UMKM dan mendorong UMKM naik kelas, Kementerian Koperasi dan UKM kini tengah menyiapkan ekosistem pembiayaan. Hal tersebut ditujukan agar pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing produk.

Teten menambahkan kini pihaknya dengan Kemeneterian Koordinator Bidang Perekonomian sedang menyiapkan skema pembiayaan, termasuk peningkatan porsi kredit perbankan untuk UMKM.

"Selama ini banyak sekali pembiayan hanya untuk skala mikro. Hampir seluruh dunia model pembiayaan usaha mikro ada di Indonesia. Tapi evaluasi kami ternyata tidak mudah mereka lompat ke kredit komersial untuk pengembangan usahanya. Peningkatan porsi kredit perbankan bagi UMKM baru 20% ditargetkan 2024 bisa diatas 30%, KUR juga baru maksimal Rp 500 juta, Pak Presiden minta ditingkatkan sampai Rp 20 miliar," jelasnya.

Selain itu, juga diupayakan untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia yang baru 3,47% menjadi 4% di 2024. Untuk dorong kewirausahaan pemerintah akan mencetak wirausaha baru dari para anak muda dan mendorong usaha-usaha yang sudah ada dari informal ke formal.

"Payung hukum kami siapkan dalam Perpres Kewirausahaan. Kami mau cetak wirausaha baru diakhir 2024 bisa 4%," ujarnya.

Selanjutnya: Smesco dan Accor kurasi produk UMKM untuk penuhi kebutuhan jaringan hotel Accor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×