kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

DKI segera umumkan pemenang lelang proyek besar


Selasa, 24 Juni 2014 / 09:02 WIB
DKI segera umumkan pemenang lelang proyek besar
Cermati Rekomendasi Teknikal Saham ASSA, SSIA, GGRM untuk Perdagangan Kamis (26/1)


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Hasil lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk beberapa proyek besar yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta akan diumumkan pada pekan ini. 

"Misalnya, proyek revitalisasi terminal dan proyek jalan layang untuk transjakarta Koridor XIII (Ciledug-Blok M)," kata Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) DKI Jakarta I Dewa Gede Sony Aryawan, saat dihubungi pada Senin (23/6) malam. 

Bidang pemeliharaan jembatan yang masuk anggaran Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta pada tahun ini mengalokasikan anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug. Adapun prioritas untuk revitalisasi terminal adalah untuk Terminal Kampung Rambutan dan Kalideres. 

Hingga 23 Juni 2014, ULP DKI Jakarta melelang 632 paket kegiatan dari total 5.114 paket kegiatan. Dari 632 paket kegiatan yang telah berproses lelang, sebanyak 68 paket kegiatan telah mendapatkan pemenang. 

Saat ini baru 18 paket kegiatan, senilai Rp 121,6 miliar, yang telah dilelang melalui e-catalog dan telah dibuatkan kontrak pekerjaan. Sementara itu, ratusan paket kegiatan lain masih dalam proses lelang.

Sonny berharap, semua lelang tersebut dapat rampung secepatnya. Menurut dia, sejauh ini, rendahnya penyerapan anggaran terjadi karena proses tender yang sudah rampung baru mencakup proyek bernilai kecil. 

"Proyek kecil" itu antara lain pengadaan naskah untuk ujian sekolah dasar, konsumsi panti sosial, dan perawatan Ragunan. "Ini hal kecil, tetapi sangat penting," kata dia.

Penyerapan APBD Provinsi DKI Jakarta untuk tahun anggaran 2014 baru mencapai kisaran 20% pada semester pertama, dari total anggaran Rp 72 triliun. Padahal, pada tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan besaran penyerapan anggaran mencapai 97%. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×