kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

DKI membeli lahan RS Sumber Waras Rp 1,5 triliun


Kamis, 05 Juni 2014 / 22:50 WIB
DKI membeli lahan RS Sumber Waras Rp 1,5 triliun
ILUSTRASI. Gunung Rinjani Lombok Indonesia


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk membeli lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, rumah sakit itu akan dialihfungsikan menjadi rumah sakit khusus penanganan kanker. "Sekarang masih dibicarakan dengan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan biayanya Rp 1,5 triliun. Kita jadikan rumah sakit kanker yang standarnya sama dengan visitasi RSCM," kata Dien di Balaikota Jakarta, Kamis (4/6/2014).

Adapun lahan yang akan dibeli seluas 6,9 hektar. Dien menjelaskan, harga itu telah disesuaikan dengan harga pasar, sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang terbaru. Pihaknya bekerja sama dengan RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk kelengkapan fasilitas dan ketersediaan dokter spesialis.

Melalui rumah sakit khusus kanker itu, ia menargetkan tidak ada lagi pasien kanker yang menunggu hingga berminggu-minggu untuk dioperasi. "Jadi, waiting list (operasi) tidak lama," ujar Dien.

Hal ini merupakan ide Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Selain membeli lahan RS Sumber Waras, DKI juga akan membangun rumah sakit jantung yang berlokasi di belakang kantor Dinas Kesehatan. Anggaran perencanaan pembangunan dua RSUD telah masuk ke dalam APBD Perubahan 2014. Sementara, pembangunannya akan dilaksanakan pada 2015 mendatang.

Untuk RS jantung di belakang kantor Dinkes DKI, di Jalan Jati Baru, anggaran awal yang disiapkan sebesar Rp 200-400 juta. Rumah sakit itu rencananya akan dibangun setinggi 8 lantai di lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×