CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

DKI membeli lahan RS Sumber Waras Rp 1,5 triliun


Kamis, 05 Juni 2014 / 22:50 WIB
DKI membeli lahan RS Sumber Waras Rp 1,5 triliun
ILUSTRASI. Gunung Rinjani Lombok Indonesia


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk membeli lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, rumah sakit itu akan dialihfungsikan menjadi rumah sakit khusus penanganan kanker. "Sekarang masih dibicarakan dengan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan biayanya Rp 1,5 triliun. Kita jadikan rumah sakit kanker yang standarnya sama dengan visitasi RSCM," kata Dien di Balaikota Jakarta, Kamis (4/6/2014).

Adapun lahan yang akan dibeli seluas 6,9 hektar. Dien menjelaskan, harga itu telah disesuaikan dengan harga pasar, sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang terbaru. Pihaknya bekerja sama dengan RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk kelengkapan fasilitas dan ketersediaan dokter spesialis.

Melalui rumah sakit khusus kanker itu, ia menargetkan tidak ada lagi pasien kanker yang menunggu hingga berminggu-minggu untuk dioperasi. "Jadi, waiting list (operasi) tidak lama," ujar Dien.

Hal ini merupakan ide Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Selain membeli lahan RS Sumber Waras, DKI juga akan membangun rumah sakit jantung yang berlokasi di belakang kantor Dinas Kesehatan. Anggaran perencanaan pembangunan dua RSUD telah masuk ke dalam APBD Perubahan 2014. Sementara, pembangunannya akan dilaksanakan pada 2015 mendatang.

Untuk RS jantung di belakang kantor Dinkes DKI, di Jalan Jati Baru, anggaran awal yang disiapkan sebesar Rp 200-400 juta. Rumah sakit itu rencananya akan dibangun setinggi 8 lantai di lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×