Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto berang mendengar terjadinya ledakan di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, Minggu (4/8) petang. Ia segera memerintahkan aparat keamanan untuk segera mencari dan menangkap siapa pun pelaku peledakan tersebut.
Ia juga mengutuk keras pelaku peledakan tersebut karena dinilai telah merusak suasana damai dan ketenangan di bulan suci Ramadhan ini. "Masih ada pelaku-pelaku seperti ini (peledakkan bom). Karena itu, kepedulian sosial harus terus ditingkatkan," ujarnya dalam pesan singkat, Minggu (4/8) malam.
Djoko meminta agar masyarakat untuk segera melaporkan ke aparat jika menemukan tindakan-tindakan yang mencurigakan di sekitarnya. Pasalnya, saat ini, teroris akan memanfaatkan kelengahan aparat keamanan dan melakukan aksinya. Kendati demikian, Menkopolhukam memastikan bahwa aparat pasti menangani kejadian ini secara serius dan diharapkan pelakunya segera ditangkap.
Sebelumnya, sebuah bom seberat 3 kilogram meledak di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 Rt. 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat. Bom itu meledak sekitar pukul 18.50 WIB.
Kapolres Jakarta Barat Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Fadil Imran mengemukakan, ledakan terjadi dua kali yang diduga berasal dari bom yang dipasang di tempat terpisah.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam ledakan yang diduga bom di Vihara Ekayana. Ledakan tersebut menebarkan banyak gotri dan mengakibatkan tiga orang korban, yakni Elisa mengalami luka pada telinga, Rice mengalami luka ringan pada tangan, dan Ling Ling mengalami luka pada telinga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News