kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

Diutus Prabowo, Hashim Bakal Jadi Ketua Delegasi Indonesia di COP29


Selasa, 29 Oktober 2024 / 19:21 WIB
Diutus Prabowo, Hashim Bakal Jadi Ketua Delegasi Indonesia di COP29
Hashim Djojohadikusumo di Jakarta (29/10/2024).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo diutus Presiden Prabowo Subianto sekaligus kakak kandungnya menjadi Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 atau Conference of The Parties (COP29).

Adapun COP29 bakal digelar di Baku, Azerbaijan pada 11-22 November 2024 yang mengusung tema diplomasi iklim.

“Saya ditunjuk oleh Bapak Presiden sebagai utusan khusus beliau, utusan khusus republik Indonesia pada konferensi COP29 ini,” ujarnya di Gedung Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (29/10).

Baca Juga: Anindya Bakrie Sebut Kadin Akan Bentuk Satgas Penyelesaian Utang UMKM

Hashim menjelaskan bahwa surat penunjukannya sebagai utusan khusus ini tengah ditandatangani oleh Presiden Prabowo pada Selasa (29/10). Namun, dirinya mengatakan tidak ada pelantikan resmi atas penujukan dirinya tersebut.

“Saya dengar surat penunjukan saya hari ini ditandatangani pak Prabowo. Saya nggak tahu legalitasnya apa, saya bekerja saja nggak usah upacara (pelantikan),” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menuturkan bahwa nantinya Hashim bakal memaparkan terkait upaya Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca hingga beberapa capaian lainnya.

Baca Juga: Diam-diam, Prabowo Panggil Bos Bank BUMN Ke Magelang

“Kemudian beberapa artikel dari perjanjian Paris Agreement juga sedang diupayakan dan mungkin kalau itu nanti dieksekusi, (Indonesia) menjadi satu-satunya negara yang telah mengimplementasikan Paris Agreement,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×