kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Ditopang Konsumsi, Simak Proyeksi BI Soal Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal IV-2024


Rabu, 20 November 2024 / 15:45 WIB
Ditopang Konsumsi, Simak Proyeksi BI Soal Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal IV-2024
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti bersiap mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Februari 2024 di Gedung BI, Jakarta, Rabu (21/2). RDG BI pada 20-21 Februari 2024 menetapkan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap sebesar 6%. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut masih tetap terjaga, ditopang oleh konsumsi rumah tangga.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 sebesar 4,95% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,05% yoy.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut masih tetap terjaga, ditopang oleh konsumsi rumah tangga, khususnya kelas menengah ke atas, dan investasi seiring berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Selain itu, pertumbuhan ekonomi ini ditopang ekspor nonmigas yang meningkat sejalan dengan permintaan mitra dagang utama yang tumbuh positif.

Baca Juga: BI Kucurkan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) Rp 259 Triliun hingga Oktober

“Pada kuartal IV-2024, pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap baik ditopang oleh konsumsi pemerintah sejalan dengan kenaikan aktivitas belanja Pemerintah pada akhir tahun,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (20/11).

Pada akhir tahun 2024, BI memperkirakan ekonomi Indonesia juga akan didorong oleh konsumsi rumah tangga yang diperkirakan tetap tumbuh sejalan dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terjaga dan dampak positif pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah.

“Investasi diperkirakan juga berlanjut didukung oleh belanja modal perusahaan serta volume produksi dan pesanan seperti tecermin pada indeks Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: BI: Kebijakan Perdagangan AS di Bawah Trump Berdampak pada Ekonomi China Hingga Eropa

Secara keseluruhan tahun, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 berada dalam kisaran 4,7%-5,5% dan akan meningkat pada 2025.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut, Perry menyebut kebijakan reformasi struktural pemerintah perlu diperkuat khususnya pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta menyerap dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

“Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah, khususnya melalui optimalisasi stimulus kebijakan makroprudensial dan akselerasi digitalisasi transaksi pembayaran,” tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×