kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Disulut Kenaikan Harga BBM, BI: Inflasi September 2022 Tembus 1% Secara Bulanan


Minggu, 18 September 2022 / 13:21 WIB
Disulut Kenaikan Harga BBM, BI: Inflasi September 2022 Tembus 1% Secara Bulanan
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, terjadi peningkatan tingkat inflasi pada September 2022. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, terjadi peningkatan tingkat inflasi pada September 2022, setelah pada Agustus 2022 lalu, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatat deflasi secara umum. 

Berdasarkan survei pemantauan harga pada pekan ketiga September 2022, inflasi pada periode tersebut diperkirakan sebesar 1,09% secara bulanan. 

"Komoditas utama penyumbang inflasi September 2022 sampai dengan minggu ketiga, yaitu dari komoditas bensin dan tarif angkutan," tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (16/9). 

Baca Juga: Harga Telur Turun Jadi Rp 30.300, Pasca Harga BBM Naik, Pangan Lain Naik Tinggi

Ia merinci, harga bensin pada pekan ketiga bulan ini nampak meningkat 0,91%. Begitu juga tarif angkutan dalam kota terpantau naik 0,04% dan harga angkutan antarkota tercatat naik 0,02%.

Selain ketiga komoditas tersebut, ada juga beberapa komoditas penyumbang inflasi, seperti telur ayam ras dan beras yang naik 0,02%, serta rokok kretek filter dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) yang masing-masing naik 0,01% secara bulanan. 

Sementara itu, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menyumbang deflasi, seperti bawang merah yang turun 0,05%, serta minyak goreng dan cabai merah yang masing-masing turun 0,03% secara bulanan. 

Baca Juga: Proyeksi Inflasi Konsumen September Turun, Redakan Kecemasan akan Bunga Naik 1%

Diikuti dengan penurunan harga cabai rawit, daging ayam ras, dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02% mom, serta penurunan tarif angkutan udara yang mencapai 0,01% secara bulanan. 

Erwin mengungkapkan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×