Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial optimistis penyaluran bantuan sosial kloter pertama akan rampung sebelum jadwal terakhir penyaluran pada minggu kedua Juli.
Terdapat dua jenis bansos sebagai jaring pengaman sosial untuk menanggulangi dampak ekonomi dari pandemi virus corona (Covid-19) yang berada di bawah pengelolaan Kemensos.
Pertama adalah bansos sembako untuk masyarakat Jabodetabek dan bantuan sosial tunai (BST) untuk non Jabodetabek.
Baca Juga: Bank Dunia menilai belanja publik Indonesia masih belum efisien
"Untuk BST saat ini sudah mulai masuk penyaluran tahap III, dan Bansos Sembako tahap VI akhir," ujar Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/6).
Hartono menjelaskan bahwa anggaran Kemensos tahun 2020 sebesar Rp 104,4 triliun. Hingga tanggal 29 Juli 2020 telah terserap 58,8%. "Kemensos peringkat satu penyerapan anggaran dari seluruh Kementerian/Lembaga," terang Hartono.
Dari anggaran Rp 104,4 triliun itu di dalamnya terdapat anggaran untuk bansos sembako dan BST. Anggara bansos sembako sebesar Rp 3,4 triliun untuk 1,9 juta keluarga Jabodetabek dan anggaran BST Rp 16,2 triliun untuk 9 juta keluarga.
Baca Juga: Stok pangan dinilai cukup aman selama pandemi
Sebelumnya penyaluran bansos menjadi salah satu sektor yang disentil Presiden Joko Widodo saat sidang kabinet paripurna. Jokowi bilang bansos merupakan hal yang ditunggu oleh masyarakat sehingga harus cepat tersalurkan.
"Meski pun sudah lumayan, tapi baru lumayan. Ini extraordinary harusnya 100% (tersalurkan)," ungkap Jokowi.
Selain bansos, Jokowi juga menyinggung penyaluran anggaran kesehatan. Dari total Rp 75 triliun anggaran yang disiapkan, baru terserap 1,53%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News