kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirut Bulog: Utang Perum Bulog Kini Tinggal Rp 7 Triliun


Kamis, 02 Februari 2023 / 19:56 WIB
Dirut Bulog: Utang Perum Bulog Kini Tinggal Rp 7 Triliun
Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat jumpa pers di?Jakarta,?Kamis (2/2/2023).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, Bulog kini tinggal memiliki utang Rp 7 triliun.

Utang tersebut berkurang dari sebelumnya pada saat ia masuk menjadi Direktur Utama sebesar Rp 32 triliun. Tak hanya utang, kala itu kerugian Bulog mencapai Rp 1,7 triliun.

"Kerugian sudah tidak ada, bahkan utangnya dari Rp 32 triliun per hari ini tinggal Rp7 triliun. Tadinya Rp 32 triliun awal saya masuk," kata Buwas, sapaan akrab Budi Waseso dalam Konferensi Pers Perum Bulog di Jakarta, Kamis (2/1).

Baca Juga: Intervensi untuk Turunkan Harga, Beras Bulog Juga Masuk ke Ritel Modern

Buwas mengklaim kini Bulog sudah tidak merugi. Bahkan pada 2021 kemarin Bulog mampu membukukan keuntungan Rp 267 miliar.

Meski keuntungan masih cenderung kecil untuk perusahaan plat merah sekelas Bulog, namun Buwas mensyukuri perusahaan tak lagi  mencatat rugi.

"Mulai 2021 kemarin saya sudah bisa membukukan keuntungan, walaupun sebesar Bulog ini masih kecil keuntungan segitu, tapi kerugian sudah tidak ada. Rp 267 miliar lebih, sudah tidak ada kerugian," imbuhnya.

Baca Juga: Bulog Siap Gelontorkan Stok Cadangan Beras Pemerintah untuk Intervensi Harga

Tahun 2022 Buwas menyebut, keuntungan Bulog dipastikan lebih besar dari sebelumnya. Sayangnya ia belum bisa membeberkan berapa nominal keuntungan lantaran masih dalam proses audit.

"Lebih dari tahun lalu tapi masih di audit. Yang jelas untung lagi. Akhir Februari kemungkinan (hasil audit) keluar," ungkap Buwas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×