kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Dirut Bulog Prediksi Harga Beras Tidak Turun Kembali ke Harga Semula


Selasa, 19 Maret 2024 / 04:14 WIB
Dirut Bulog Prediksi Harga Beras Tidak Turun Kembali ke Harga Semula
ILUSTRASI. Harga beras diprediksi akan tetap bertahan dan diperkirakan tidak turun kembali ke harga seperti semula. ?ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras diprediksi akan tetap bertahan dan diperkirakan tidak turun kembali ke harga seperti semula. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.

"Bayangannya adalah harga beras mungkin akan bertahan, tidak sampai serendah seperti yang diperkirakan semula," ujar Bayu di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (18/3/2024). 

Bayu menyebutkan bertahannya harga beras dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti biaya produksi petani yang terdiri atas ongkos tenaga kerja, sewa lahan, harga pupuk dan benih. 

Lebih lanjut, dengan naiknya biaya produksi petani maka harga gabah yang dijual pun akan ikut berubah. 

Dengan demikian, harga beras tidak akan serendah seperti sebelumnya. 

Selain itu, upah tenaga kerja informal juga sudah mulai naik dan biaya hidup ikut meningkat. 

"Sekitar 50 persen dari biaya produksi sawah itu, atau biaya produksi tanaman padi adalah tenaga kerja, harga sewa lahan juga demikian, konversi lahan kan terjadi, pasti lahan makin sedikit, lahan makin sedikit maka sewa lahan akan makin mahal jadi ongkos naik, pupuk juga naik," katanya. 

Baca Juga: Pantau Bapok di Pasar Anyar Bogor, Mendag: Alhamdulillah, Harga Beras Mulai Turun

Namun demikian, Bayu belum bisa memastikan berapa harga beras dan harga eceran tertinggi (HET). 

Menurutnya, Bulog akan menunggu kepastian harga dari kementerian/lembaga terkait. 

"Tapi berapa besar kenaikannya, nanti kita tunggu lah biar dari otoritasnya yang mengeluarkan, Badan Pangan Nasional atau Kementerian Pertanian atau BPS," ucap Bayu. 

Baca Juga: Jaga Stok, Indonesia Akan Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional pada Senin (18/3/2024), harga beras kualitas bawah I Rp 14.800, beras kualitas bawah II Rp 14.500, beras kualitas medium I Rp 16.050, berat kualitas medium II Rp 15.800, beras kualitas super I Rp 17.350, dan beras kualitas super II Rp 16.800 per kilogram.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dirut Bulog Buka-bukaan Harga Beras Bakal Sulit Turun ke Harga Semula"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×