kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Dirjen Pajak mengaku tidak tahu nasib OJK selanjutnya


Jumat, 21 Januari 2011 / 14:24 WIB
Dirjen Pajak mengaku tidak tahu nasib OJK selanjutnya


Reporter: Bambang Rakhmanto |

JAKARTA. Didapuk menjadi Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany tidak tahu nasib perkembangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal, mantan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tersebut adalah orang yang sudah dari awal terlibat penuh dalam proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) OJK.

"Nasib OJK, saya tidak tahu. Biar menteri keuangan yang menjelaskan," kata Fuad, selepas pelantikan dirinya menjadi Dirjen Pajak oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/1).

Sejak Medio Desember lalu, pembahasan RUU OJK menemui jalan buntu. Padahal, berdasarkan pasal 34 Undang-undang Nomor 3/2004 tentang Bank Indonesia, OJK harus terbentuk paling lambat 31 Desember 2010.

Pembahasan terhenti lantaran antara Kementerian Keuangan dan Panitia Khusus (Pansus) RUU OJK DPR-RI belum sepakat soal komposisi dan penentuan Dewan Komisioner (DK) OJK. Alhasil. Pansus terpaksa mengajukan surat perpanjangan pembahasan RUU OJK, kepada pimpinan DPR-RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×