Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menyiapkan sistem pajak canggih bernama Core Tax Administration System (CTAS).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pengembangan sistem pajak canggih ini masih dalam tahap penyempurnaan.
Menurutnya core tax ini merupakan pembangunan yang sangat besar dan kompleks. Sehingga banyak tahapan yang harus dilalui dengan cermat.
Baca Juga: Sri Mulyani: Penerimaan Negara Tumbuh 6,4% pada 2025, Rasio Pajak 12,32%
"Ini menjadi pembangunan core tax terbesar di dunia, karena negara-negara lain tidak sebesar di Indonesia," ungkapnya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (21/8).
Saat ini, core tax system sedang dalam proses uji coba dan pemberian pelatihan kepada seluruh karyawan DJP.
Sri Mulyani menargetkan, core tax system ini dapat dirilis pada akhir tahun 2024. Sehingga pada awal tahun 2025 core tax system ini sudah bisa dijalankan.
Baca Juga: Sri Mulyani: Sistem Pajak Canggih Core Tax Tingkatkan Rasio Penerimaan Pajak
"Saat ini training sedang terus dijalankan dan kami juga mulai berikan edukasi kepada wajib pajak mengenai core tax, jadi paling tidak awal tahun depan sistem ini sudah hidup" ungkapnya.
Core Tax System diharapkan akan menjadi motor perubahan dari sisi pelayanan dan kepastian aspek perpajakan melalui perbaikan sistem administrasi, perbaikan proses bisnis regulasi sumber daya manusia dan penggunaan teknologi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News