kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dipo ingatkan Istana jadi sasaran lawan politik


Kamis, 26 Desember 2013 / 12:33 WIB
Dipo ingatkan Istana jadi sasaran lawan politik
ILUSTRASI. Indeks Value30 (IDXV30) menjadi salah satu indeks yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejak awal tahun. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengingatkan pejabat di jajaran Sekretariat Kabinet untuk ekstra hati-hati terhadap berbagai hal di tahun politik,  tahun 2014.

Ada kecenderungan, kata Dipo menjadikan lingkungan di sekitar Istana (termasuk Sekretariat Kabinet) sebagai sasaran dalam serangan yang terkait dengan kasus-kasus hukum.

“Yang disasar itu Bapak Presiden, Pak Boediono, masalah Bank Century lah dan sebagainya, kemudian turun ke lingkaran Istana, Presiden, Ibu Negara, anak beliau, Keluarga Cikeas dan sebagainya. Tidak dapat ke situ larinya lingkaran Istana, Pak Sudi pernah kena, saya kena, Bunda Putri lah. Kemudian dibantah hilang, terus saya juga begitu katanya Bunda Putri yang bisa ngatur-ngatur reshuffle segala macam dan dekat dengan Presiden," kata Dipo Alam seperti dikutip dari situs Setkab.co.id Kamis (26/12/2013).

"Nah, jadi saya minta kepada Eselon I, II, III dan semua, pesan saya termasuk ke diri saya, kita saling mengingatkan jangan sampai tertangkap tangan, karena kalau sampai ketangkap tangan nggak ampun lagi, tidak dapat Presiden, tidak dapat saya, Eselon I II III, pun disasar," Dipo menegaskan kembali.

Pernyataan Dipo Alam ini disampaikan saat memberikan arahan pada penyerahan DIPA Tahun 2014 dan POK kepada unit kerja di lingkungan Sekretariat Kabinet, di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Selasa (24/12).

Dipo Alam juga mengingatkan  berhati-hati terhadap jebakan-jebakan yang dilakukan para pelanggar hukum atau lawan politik.

Ia menyebutkan, ada tamu yang sengaja dating menjebak dengan membawa alat rekaman, atau melalui sadapan, atau bahkan handphone sekalipun untuk mengambil gambar yang bisa disebarkan dalam perspektif yang keliru. "Jadi, kalau bisa kalau terima tamu minta jangan bawa hp atau hpnya dimatikan," pinta Dipo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×