Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa diprediksi bakal menurun pada September 2023. Ini sejalan pelemahan nilai tukar rupiah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan cadangan devisa pada September akan bergerak di kisaran US$ 135 miliar hingga US$ 136 miliar.
Angka itu turun US$ 1 miliar hingga US$ 2 miliar dari posisi akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 137 miliar.
Baca Juga: Parkir USD di Deposito Valas Ini, Bunganya 3,5% per Tahun
"Cadangan devisa Indonesia bulan September cenderung mengalami penurunan akibat keluarnya arus modal asing (capital outflow) selama September di pasar obligasi dan domestik," kata Josua kepada KONTAN, Rabu (4/10).
Catatan Josua, net outflow di pasar saham sebesar US$ 384 juta di sepanjang September 2023. Sedangkan net outflow di pasar obligasi tercatat US$ 1,03 miliar.
Menurutnya, capital outflow pada bulan September cenderung disebabkan oleh sentiment The Federal Reserve yang menguat pasca rilis data Amerika Serikat (AS) serta rilis hasil Federal Open Market Committee (FOMC).
Baca Juga: Arus Kas Gempor Akibat Beleid Devisa Ekspor
Namun, dia melihat memperkirakan dampak dari peraturan devisa hasil ekspor (DHE) akan membantu membatasi penurunan cadangan devisa di bulan September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News