Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Peningkatan realisasi belanja negara pada Januari 2016, menjadi tanda perbaikan belanja negara pada tahun ini.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakini, pola realisasi belanja tahun ini akan berubah dari pola pada tahun-tahun sebelumnya yang baru membengkak di akhir tahun.
Dengan perubahan pola belanja tersebut, pemerintah menginginkan penyerapan belanja negara lebih maksimal.
"Jadi ini harapannya bisa dipercepat sehingga perkiraan belanja bisa naik menjadi 95%-97% (dari pagu)," kata Bambang akhir pekan lalu.
Adapun pagu belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar Rp 2.095,72 triliun.
Sementara itu, realisasi belanja negara 2015 sebesar Rp 1.796,6 triliun.
Angka tersebut hanya mencapai 90,5% dari pagu dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 1.984,1 triliun.
Pada Januari 2016, realisasi belanja modal pemerintah mencapai Rp 1,5 triliun, naik drastis dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 100 miliar.
Sementara itu, realisasi belanja negara bulan lalu mencapai Rp 160 triliun atau 7,63% dari pagu.
Angka itu juga lebih tinggi dibanding realisasi belanja negara pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 106 triliun atau 5,34% dari pagu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News